Pendirian  Sekolah Tinggi Teologi Tabgha didasari oleh keinginan dari Pendiri dan Pembina Bapak Pdt. Daud Johannis Andries, DPM untuk menjawab sebuah kebutuhan akan teolog, para pelayan dan pendidik Kristen yang unggul - profesional dan berintegritas tinggi.

Unggul dalam kompetensi, Profesional dalam pelayanan dan integritas yang tinggi.

Disamping itu Pembina ST3B ini memiliki kerinduan lahirnya sebuah generasi yang siap menghadapi perkembangan zaman tanpa tergilas zaman, hal di dilatarbelakangi oleh karena banyaknya anak-anak muda Kristen yang kehilangan ciri-khas iman Kristiani yang seharusnya bermuara pada Pribadi Yesus Kristus dan Alkitab. Sehingga dipandang perlu untuk membentuk sebuah institusi yang dapat melatih, mendidik, membentuk dan memperlengkapi anak-anak muda dalam pelayanan dan pendidikan. 

Keinginan yang kuat tersebut kemudian dicetuskan ke dalam sebuah wadah pendididikan yang kemudian diwujudnyatakan dengan didirikannya Sekolah Tinggi Teologi Tabgha Batam (ST3B) yang bertempat di  Komplek Center Park Blok III No 3 Kota Batam Kepulauan Riau.

Pendirian penyelenggara pendidikan ini mulai menerima para mahasiswa baik program studi Teologi maupun Program studi Pendidikan Agama Kristen pada tahun 2017 dan mendapat legalitas izin penyelenggaraan dari Bimas Kristen pada tahun 2018. Guna memenuhi tuntutan layaknya sebuah perguruan Tinggi maka Sekolah Tinggi Teologi Tabgha Batam terus berbenah diri baik dalam kualitas Sumber daya manusia maupun dalam penyediaan sarana dan Prasarana.

Visi Institusi Sekolah Tinggi Teologi Tabgha Batam

Menjadi Perguruan Tinggi Teologi yang unggul dalam pembentukan "prajurit" Kristus yang profesional dalam bidang teologi dan Pendidikan Agama Kristen di Indonesia serta relevan terhadap era perkembangan zaman.

Misi Institusi Sekolah Tinggi Teologi Tabgha Batam

1. Menyelenggarakan pendidikan teologi dan pendidikan agama Kristen yang menghasilkan prajurit Kristus yang profesional dan relevan terhadap era perkembangan zaman.

2. Menyelenggarakan penelitian yang berhubungan dengan isu isu teologi dan pendidikan agama Kristen yang bermanfaat bagi pembentukan prajurit Kristus yang profesional dan relevan terhadap era perkembangan zaman.

3. Menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat yang mampu menanamkan nilai nilai prajurit Kristus dalam jemaat dan masyarakat.